Jumat, 15 Januari 2016

Sumber Daya Energi

A. Sumber Energi


Teman-teman, taukah kalian tentang sumber daya? Apa itu sumber daya? Sumber daya adalah bahan-bahan yang dilakukan untuk kehidupan sehari-hari. Dalam bumi kita, sumber daya yang sangat penting adalah energi. Energi tersebutlah yang akan membantu kita menjalankan kehidupan kita sehari-hari. Pada umumnya energi ini diperoleh dari proses pembakaran fosil, seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Sumber daya energi terdiri atas sumber energi terbarukan dan sumber energi tidak terbarukan. Nah teman-teman, kali ini kita akan membahas berbagai macam sumber daya yang ada di bumi kita. Ikuti kami terus yaa…. ☺

1. Sumber Energi Terbarukan

Sumber energi yang dapat digunakan ulang/dapat diperbaharui dan digunakan terus-menerus dinamakan sumber energi terbarukan, seperti sinar matahari, air, tumbuhan, ombak, dan angin. Sumber energi terbarukan adalah sumber energi ramah lingkungan yang tidak mencemari lingkungan dan tidak memberikan konstribusi terhadap perubahan iklim dan pemanasan global.

a. Energi Surya
Energi ini merupakan energi yang paling penting dibutuhkan oleh setiap manusia. Matahari sangat besar melepas energi dari hasil pembakaran nuklir dan menyalurkan energi tersebut berupa panas yang bersih dan ramah linhgkungan. Sel surya ini mampu mengubah energi matahari menjadi energi listrik.

b. Energi Angin
Angin yang bertiup terus-menerus termasuk ke dalam energy terbarukan. Tenaga angina ini dapat dimanfaatkan untuk menggerakan mesin dan membangkitkan arus listrik. Contohnya pada kincir air yang sekarang ini digunakan untuk memompa air dari dalam tanah.

c. Energi Air
Salah satu contoh penerapan dari tenaga air adalah menggerakan turbin pembangkit listrik dengan menggunakan air terjun.

d. Energi Biomassa
Biomassa adalah materi biologis yang hidup dan yang mati. Biomassa digunakan sebagai sumber bahan produksi industri. Contoh biomassa yang banyak kita jumpai dalam kehidupan adalah mulai dari kulit pohon, serbuk kayu serpihan kayu, kotoran hewan dan masih banyak lagi.

e. Energi Ombak
Tidak disangka-sangka ternyata listrik juga dapat dihasilkan oleh gelombang air laut. Massa air laut tidak ikut hanyut bersama ombak melainkan hanya bergerak naik-turun.

f. Energi Geotermal
Energi geotermal yaitu energi panas yang terbarukan yang disimpan di inti bumi. Energi ini berasal dari proses peluruhan radioaktif dari bahan mineral yang ada di inti bumi. Kelebihannya adalah energy ini lebih bersih daripada bahan bakar fosil.

g. Energi Pasang Surut Air Laut
Energi ini nantinya akan berubah menjadi energy listrik. Energy ini termasuk energy terbatukan karena pasang surut air laut merupakan hasil dari interaksi gravitasi bulan dan matahari dan berotasi secara terus-menerus.

h. Energi Nuklir
Secara umum energy ini dihasilkan dengan 2 cara yaitu dengan pembelah inti dan penggabungan beberapa inti. Energ ini diperoleh dengan pelepasan energy yang besar dan dalam waktu yang singkat. Untuk itu harulah dibuat terkendali oleh reactor nuklir. Salah satu contoh penerapannya adalah adanya PLTN yang mana panas diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit listrik.


2. Sumber Energi Tidak Terbaharukan

A. Minyak Bumi

Minyak bumi cairan kental berwarna hitam yang sebagian besar terdiri dari hidrokarbon sehingga bila dibakar akan menghasilkan gas karbon dioksida dan air. Minyak bumi dapat ditemukan dibawah perut bumi dengan kedalaman 500-3000 meter bahkan lebih dari itu. Untuk itu minyak bumi ini harus dipompa keluar dan dialirkan ke instalasi penyulingan minyak untuk diproses lebih lanjut sehingga menghasilkan berbagai macam jenis bahan bakar, seperti bensin, solar, minyak tanah, avtur dan lain sebagainya. Selain itu, hasil olahan minyak bumi masih dapat diolah lebih lanjut pada industri petrokimia sehingga menghasilkan berbagai macam produk lain, seperti misalnya plastik, pupuk, alat kosmetik dan serat kain.








Berikut adalah beberapa manfaat minyak bumi bagi kehidupan sehari-hari manusia.

a. Sebagai Bahan Bakar
Minyak bumi yang masih mentah memang tidak dapat digunakan secara langsung dan sangat berbahaya. Proses pengolahan minyak bumi melalui beberapa macam tingkatan, seperti proses penyulingan hingga didapatkan beberapa komponen minyak bumi yang lebih ringan. Hasil dari penyulingan ini adalah minyak bumi yang telah menjadi bahan bakar residu seperti bensin, solar, bensol, dan minyak tanah.
Beberapa jenis minyak ini menjadi bahan bakar untuk kendaraan dan menggerakkan mesin diesel. Jadi, terbayang bukan jika tidak ada minyak bumi sebagai sumber bahan bakar, seperti manfaat batubara.

b. Sumber Gas Cair
Produk yang sering kita gunakan untuk kebutuhan dapur adalah seperti gas. Gas cair atau yang lebih sering kita kenal dengan nama LPG juga didapatkan dari hasil pengolahan minyak bumi, selain darimanfaat gas alam. Gas cair merupakan produk dengan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan bakar untuk kendaraan. Gas cair didapatkan dari sumber minyak bumi yang telah diolah dengan proses penyulingan dan pemurnian khusus.

c. Industri Kimia
Senyawa yang dihasilkan dari pengolahan minyak bumi ternyata juga sangat berperan untuk memproduksi beberapa produk kimia. Beberapa produk dihasilkan dari hasil olahan minyak bumi adalah seperti cat minyak, cat dinding, cat mobil, cat kayu dan beberapa produk plastik. Hasil sisa dari pengolahan minyak bumi ini, ternyata tidak dibuang ke alam namun memiliki manfaat yang sangat besar untuk kehidupan manusia.

d. Sumber Produksi Polimer
Minyak mentah juga bisa menghasilkan polimer khusus yang sangat penting untuk membuat beberapa komponen industri. Salah satu industri yang memakai polimer dari minyak mentah adalah industri plastik. Sementara manusia membutuhkan plastik sebagai tempat untuk meletakkan berbagai benda, menjadi benda rumah tangga, mainan dan berbagai macam kebutuhan sehari-hari.

e. Produksi Bahan Serat
Berbagai jenis bahan serat seperti rayon, polyester, nilon dan bahan tekstil sintetis ternyata juga memakai komponen dari minyak bumi. Manfaat minyak bumi yang telah melewati berbagai macam tahapan pengolahan akan menghasilkan berbagai macam produk salah satunya bahan campuran serat yang tidak mudah terbakar.

Manusia sangat membutuhkan berbagai macam benda ini dan tergantung dengan sumber minyak mentah karena hingga sekarang belum ditemukan sumber serat yang baru selain minyak bumi.

f. Sumber Bahan Poliuretan
Bahan poliuretan mungkin akan selalu ada di rumah, namun banyak yang tidak menyadarinya secara langsung. Salah satunya adalah berbagai benda yang mengandung busa. Busa memiliki sifat yang tahan terhadap tekanan dan sangat nyaman untuk digunakan. Produk busa ternyata memakai minyak bumi sebagai bahan poliuretan. Produk ini sangat aman untuk digunakan manusia dan juga ramah lingkungan.

g. Produk Keperluan Dapur
Berbagai macam produk yang berada di dapur seperti kulkas, kunci pintu, kunci jendela, panel pintu dan kursi ternyata juga melibatkan minyak bumi dalam proses produksinya. Minyak bumi digunakan sebagai sumber pengolahan baik sebagai sumber panas maupun produk sampingan untuk mengolah baja, aluminum maupun besi. Jadi minyak bumi ada disekitar kita dan dalam kehidupan sehari-hari.

h. Bahan Produksi Mobil
Beberapa bagian mobil seperti blok bodi mobil, kabel instalasi listrik, dan berbagai perangkat lain dalam mobil juga membutuhkan minyak mentah. Minyak mentah ini akan diolah dengan berbagai macam cara dan menghasilkan produk utama dan sampingan. Sejumlah serat dihasilkan dalam pengolahan minyak bumi dan dibuat menjadi lapisan blok badan mobil, beberapa komponen elektronik yang lebih ringan dan beberapa cairan untuk mobil seperti minyak rem, minyak pelumas dan bahan bakar mobil.

i. Sumber Pengolahan Pupuk
Pupuk pertanian membuat tanaman menjadi lebih subur dan terhindar dari berbagai jenis hama penyakit. Selain menggunakanmanfaat hidrogen, dalam pengolahan pupuk juga membutuhkan beberapa senyawa sintetis yang dihasilkan dari pengolahan minyak mentah. Selain itu, pengolahan minyak mentah juga menghasilkan panas atau sumber tenaga untuk menggerakkan mesin produksi.

j. Pembangkit Listrik
Pengolahan atau pembangkit listrik juga membutuhkan minyak bumi sebagai sumber panas. Manfaat minyak bumi yang diolah secara khusus dan pembangkit listrik akan menghasilkan tenaga dari uap. Uap panas akan menggerakkan bagian turbin pada pembangkit dan akan diterima oleh penggerak kumparan magnet untuk menghasilkan listrik.

Manusia membutuhkan listrik sebagai sumber tenaga, menggerakkan perangkat elektronik dan semua perlengkapan yang membutuhkan tenaga listrik.

k. Komponen Bahan Obat-Obatan
Minyak bumi dapat menghasilkan berbagai macam senyawa dan produk bahan bakar. Bahkan salah satu senyawa yang dihasilkan minyak bumi juga menjadi komponen dasar dalam produksi obat-obatan salah satunya adalah obat sakit kepala atau obat yang mengandung aspirin. Komponen hidrokarbon yang dihasilkan dari senyawa minyak bumi menjadi bahan utama untuk membuat obat-obatan ini.

l. Penggerak Listrik Tenaga Surya
Menciptakan listrik tenaga surya adalah salah satu cara manusia dalam mengembangkan cara-cara baru dalam mendapatkan sumber listrik. Ketika sumber listrik dari alam mulai terbatas maka manfaat matahari, dapat digunakan sebagat tenaga untuk memenuhi kebutuhan listrik manusia. Matahari menyediakan sumber listrik secara alami dan tidak membutuhkan biaya mahal.
Namun sumber yang digunakan untuk menggerakkan penggerak listrik tenaga surya tetap memakai komponen pengolahan minyak bumi seperti bahan resin. Jadi, tetap memakai minyak bumi namun bukan produk utama dari pengolahan minyak bumi.



B. Gas Bumi

Pada dasarnya, proses pembentukan minyak bumi selalu diikuti oleh pementukan gas bumi, sehingga sering ditemukan sumur minyak yang didalamnya terdiri dari minyak bumi dan gas alam. Gas bumi sebagian besar terdiri dari metana (CH4), yaitu sekitar 75-95% dan sedikit karbon dioksida serta belerang. Gas bumi dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dengan bahan bakar gas. Selain sebagai pemasok sumber energi, gas bumi dapat juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk, karena gas bumi mengandung metana (CH4) dalam jumlah yang besar.







Berikut adalah beberapa manfaat minyak bumi bagi kehidupan sehari-hari manusia.

a. Gas Alam sebagai Bahan Bakar untuk Kendaraan
Saat ini sumber bahan bakar untuk kendaraan menggunakan bahan bakar minyak yang diolah menjadi berbagai jenis seperti bensin dan solar. Pemakaian bensin dan solar menimbulkan masalah kerusakan alam yang lebih besar. Pemakaian bensin dan solar meningkatkan produksi emisi gas kaca yang menimbulkan masalah polusi udara. Pemakaian gas alam sebagai pengganti bensin dan solar bisa mengurangi polusi. Gas alam untuk bahan bakar berbagai jenis kendaraan dapat dibentuk dalam material CNG atau LNG.

b. Gas Alam sebagai Sumber Pembangkit Listrik
Gas alam pada dasarnya memiliki sifat yang sangat bersih bahkan lebih bersih dari sumber minyak dan batubara. Daya pembangkit listrik yang banyak digunakan di Indonesia bersumber dari air. Jika sumber air di bumi terus menerus dipakai maka kemungkinan juga akan berkurang. Sementara manusia juga memakai air untuk proses kehidupan yang lain. Sebagai alternatif pengganti maka gas alam bisa dijadikan sumber pembangkit listrik.

c. Gas Alam untuk Kesehatan Lingkungan
Sumber kehidupan manusia dipengaruhi oleh udara yang kita hirup. Kualitas udara yang buruk akan memberikan pengaruh untuk kesehatan. Sementara itu gas alam yang memiliki sifat bersih bisa mengurangi emisi dari pemakaian bahan bakar lain dalam kehidupan. Gas alam tidak bisa menghasilkan asap sehingga sangat aman untuk kualitas udara. Proses ini telah membantu lingkungan agar selalu bersih dan aman dari berbagai jenis zat polutan.

d. Gas Alam untuk Kontribusi Ekonomi Dunia
Gas alam mendorong berbagai jenis aliran ekonomi di dunia. Pemanfaatan gas alam yang didukung oleh pemakaian teknologi akan menjadi investasi bagi sebuah negara. Selain itu gas alam bisa menjadi sumber pemasukan bagi sebuah negara bahkan bisa mendukung kestabilan ekonomi di masa depan.

e. Gas Alam Menciptakan Jutaan Lapangan Kerja
Eksplorasi gas alam yang dilakukan oleh perusahaan pertambangan telah membantu manusia untuk menemukan pekerjaan. Pembukaan pertambangan gas negara akan membantu para ahli teknologi dan pertambangan untuk menemukan masa depan mereka. Selain itu industri ini bisa dikembangkan menjadi sumber pekerjaan yang lebih luas.

f. Gas Alam untuk Industri
Manfaat gas alam untuk memajukan industri ternyata memiliki potensi yang sangat besar. Gas alam bisa menjadi sumber bahan baku bagi beberapa industri seperti industri pengolahan plastik (LDPE), industri pengolahan metanol, dan industri pengolahan pupuk. Beberapa jenis industri lain yang menggunakan bahan baku dari gas alam adalah industri pengelasan besi baja, industri pengolahan bahan untuk pemadam api, dan industri rekayasa hujan.

g. Gas Alam Meningkatkan Potensi Ekonomi Negara
Tidak semua negara bisa memiliki pertambangan gas alam. Sementara itu beberapa negara maju membutuhkan gas alam sebagai sumber energi untuk transportasi, bahan baku industri dan sumber bahan bakar lain. Hal ini meningkatkan potensi ekonomi bagi negara penghasil gas alam. Gas alam bisa di ekspor ke negara lain dalam beberapa bentuk seperti LNG dan CNG.

h. Gas Alam sebagai Bahan Pemanas dan Pendingin
Di Indonesia pemakaian gas alam untuk bahan pemanas dan pendingin memang belum banyak dikembangkan. Namun beberapa negara yang memiliki perubahan musim ekstrim, pemakaian sumber energi pemanas dan pendingin udara menjadi kebutuhan yang utama. Gas alam bisa diolah menjadi sumber energi alami untuk mesin pemanas dan pendingin di perumahan maupun perkantoran.

i. Gas Alam sebagai Sumber Energi Rumah Tangga
Pemakaian gas alam sebagai bahan bakar untuk kebutuhan memasak menjadi salah satu sumber energi yang sangat aman. Pemakaian gas sebagai bahan bakar kompor sudah dikenal luas di Indonesia. Bahan yang diolah dari gas alam dibentuk menjadi LPG. Gas alam menjadi sumber energi bahan bakar yang saat ini diunggulkan oleh masyarakat. Gas menjadi sumber yang lebih baik dari minyak tanah atau solar.

j. Gas Alam Penghasil Sumber Tenaga Uap
Pemakaian sumber bahan bakar uap bisa dilakukan untuk menghasilkan tenaga listrik yang sangat besar. Di Indonesia pemakaian sumber gas alam ini sering disebut dengan nama PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap). Sumber tenaga listrik ini menjadi sumber energi yang ramah terhadap lingkungan karena tidak menimbulkan polusi dari gas buang.

k. Gas Alam untuk Rekayasa Cuaca
Perubahan musim sudah menjadi potensi alam yang sangat besar manfaatnya bagi kehidupan. Masalah cuaca yang paling sering terjadi di Indonesia adalah kondisi perubahan cuaca yang tidak stabil. Musim kemarau biasanya menjadi lebih panjang pada periode tahun setelahnya. Akibatnya adalah kegagalan panen bagi para petani. Untuk mengatasi masalah ini maka bisa menggunakan sumber gas alam sebagai bahan baku untuk melakukan rakayasa cuaca. Tehnik hujan buatan dilakukan dengan menanamkan gas karbon dioksida ke udara.

l. Gas Alam untuk Pengolahan Hasil Hutan
Gas alam yang dihasilkan oleh sebuah pertambangan juga memiliki dukungan yang penting terhadap pengolahan hasil hutan. Hasil hutan yang dikelola bisa dirubah menjadi berbagai produk untuk kehidupan seperti kertas, kardus, tisu, dan berbagai bahan lain. Pengolahan hasil hutan yang dilakukan dalam pabrik membutuhkan energi yang sangat besar. Jika pengolahan dilakukan dengan sumber energi minyak atau batubara maka potensi kerusakan lingkungan akan semakin besar. Gas alam menjadi sumber energi yang sangat besar dan penting bagi semua industri hasil hutan.

m. Gas Alam Meningkatkan Pendapatan
Nilai gas alam sebagai bahan bakar terbarukan menjadi sangat tinggi bila sudah dirubah menjadi energi yang siap dikonsumsi. Proses pengolahan energi dari gas alam membutuhkan jumlah tenaga kerja yang sangat besar. Hal ini secara otomatis bisa meningkatkan pendapatan masyarakat. Bahkan kenaikan ekonomi masyarakat bisa diikuti oleh kenaikan pendapatan sebuah negara.

n. Gas Alam sebagai Energi Pengganti
Sumber energi yang sudah banyak dikenal di dunia adalah seperti minyak dan batu bara. Minyak dan batubara sudah digunakan sejak ratusan tahun yang lalu. Sementara itu proses pembentukan produksi minyak dan batubara juga membutuhkan waktu yang lama seperti pembentukan energi dari gas alam. Gas alam masih menjadi sumber energi baru yang belum banyak digunakan. Lewat penelitian dan pemakaian teknologi penemuan sumber energi dari gas alam bisa ditemukan. Gas alam bisa menjadi energi pengganti minyak dan barubara yang persediaanya di dunia sudah semakin menipis.

o. Gas Alam Mendukung Kemajuan Proses Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Gas alam yang menjadi sumber energi baru ditemukan dengan proses penelitian yang sangat panjang. Ada pemakaian berbagai jenis teknologi dan ilmu pengetahuan untuk mengungkap sumber gas alam. Dalam hal ini manusia selalu dituntut untuk mengungkap ilmu pengetahuan yang harus dipakai dan berusaha untuk menciptakan berbagai jenis peralatan baru. Gas alam telah membuat manusia untuk memikirkan cara-cara baru yang lebih aman bagi dunia.
Gas alam menjadi salah satu potensi alam yang sangat besar, manfaat gas alam untuk berbagai kebutuhan manusia harus dimanfaatkan dan dikelola sebaik-baiknya. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang digunakan untuk mengembangkan fungsi gas alam bisa menjadi manfaat yang sangat besar dalam kehidupan manusia. Pemakaian gas alam telah terbukti sangat efektif dan mengurangi potensi kerusakan alam yang disebabkan oleh pemakaian sumber energi lain.



C. Batu Bara

Proses pembentukan batu bara mirip dengan pembentukan sumber energi fosil lainnya. Batu bara berasal dari makhluk hidup dan mikroorganisme yang mati dan terkubur selam berjuta tahun, setelah melalui proses yang panjang disertai pengaruh suhu dan pergerakan lapisan bumi sehingga menghasilkan lapisan-lapisan yang tebal dan tertimbun di dalam tanah (batu bara). Pengambilan batu bara dari dalam bumi dilakukan dengan cara penambangan, selanjutnya batu bara tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik.







Berikut adalah beberapa manfaat minyak bumi bagi kehidupan sehari-hari manusia.

a. Sumber Tenaga Pembangkit Listrik
Batubara menjadi salah satu bahan bakar utama pada pembangkit listrik di beberapa negara seperti China, India, Australia, Jepang, Jerman dan beberapa negara lain. Batubara menjadi bahan bakar yang dikonversikan ke dalam bentuk uap panas dan menjadi sumber tenaga pembangkit listrik. Batubara akan dihancurkan dengan mesin penggiling dan berubah menjadi bubuk halus kemudian akan dibakar dalam sebuah mesin dengan sistem ketel uap. Uap akan ditampung dalam sebuah tempat khusus dan disalurkan ke turbin yang berisi kumparan magnet. Selanjutnya kumparan magnet yang bergerak cepat akan menghasilkan listrik. Bahkan proses ini akan diulang sebanyak dua kali sehingga sangat hemat. Tenaga listrik yang dihasilkan mencapai tegangan sekitar 400 ribu Volt.

b. Industri Produksi Baja
Sebuah industri yang menghasilkan baja bergantung sepenuhnya pada ketersediaan sumber batubara. Baja memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan kita seperti berbagai macam perlengkapan industri yang terbuat dari baja, produk kesehatan seperti perlengkapan kesehatan, peralatan pertanian, model transportasi dan berbagai macam produk lain yang membutuhkan baja.
Produksi baja mentah banyak memakai metalurgi batubara dari bahan batubara kokas. Produksi baja melibatkan karbon dan bahan besi. Karbon diperlukan untuk memanaskan bahan besi dan mengolahnya menjadi baja. Karbon dari batubara menghasilkan panas tinggi sehingga mendukung produksi batubara. Seperti halnya manfaat tembaga dan manfaat bauksit, pemanfaatan batu bara pada produksi baja juga akan menimbulkan efek samping.

c. Bahan Bakar Cair
Batubara ternyata juga bisa dirubah dalam bentuk bahan bakar cair dan sangat efektif untuk menggantikan bahan bakar minyak. Pada dasarnya pengolahan batubara menjadi bahan bakar cair akan merubah batubara bubuk atau bongkahan yang di larutkan dalam suhu tinggi. produk batubara cair dapat dimurnikan dengan proses ulang dan bisa menghasilkan bahan bakar minyak dengan kualitas yang lebih baik dari bahan bakar minyak yang didapatkan dari kilang minyak secara langsung. Negara yang sudah memakai sistem ini adalah Afrika. Afrika bisa mengatasi kekurangan sumber minyak dengan memanfaatkan batubara.

d. Industri Produksi Semen
Batubara menjadi salah satu bahan bakar utama dalam produksi semen. Semen merupakan salah satu material untuk pembuatan produk kontruksi seperti rumah, gedung atau produk lain. Semen terbuat dari campuran antara kalsium karbonat, oksida besi, oksida aluminum dan silica. Batubara menjadi bahan bakar untuk mengolah berbagai bahan mentah tersebut dan merubahnya menjadi semen. Batubara terbukti bisa menghasilkan suhu tinggi hingga 1500 derajat Celcius.

e. Industri Produk Aluminum
Batubara menjadi bahan bakar yang mendukung industri aluminum. Bahan ini diperoleh sebagai hasil sampingan dari proses oksidasi besi pada industri baja. Batubara mendukung proses pengolahan oksidasi besi yang menghasilkan panas tinggi. Baja yang dihasilkan dari olahan besi akan dipisahkan sesuai dengan kualitas. Dan selanjutnya produk yang tidak memiliki syarat baja tertentu akan diolah kembali menjadi aluminum. Gas dan panas kokas dari batubara bisa memisahkan beberapa produk baja sehingga bisa mendapatkan produk aluminum yang dipakai untuk berbagai industri seperti pertanian, peralatan dapur, kontruksi dan berbagai industri lain.

f. Batubara Menghasilkan Produk Gas
Batubara yang masih berada dalam tanah ternyata juga bisa menghasilkan gas secara langsung. Proses ini memakai sebuah teknologi canggih untuk mengambil gas yang dihasilkan oleh batubara murni. selanjutnya produk gas yang dihasilkan akan diolah di tempat pertambangan dan bisa menjadi beberapa produl seperti untuk bahan bakar industri, pembangkit listrik tenaga gas, produk gas hidrogen dan solar. China, Australia, India, Jepang dan Indonesia menjadi negara yang menggunakan metode teknologi perubahan gas batubara murni ke beberapa aplikasi industri.

g. Industri Pabrik Kertas
Batubara juga menjadi bahan bakar utama untuk menjalankan sebuah industri kertas. Kertas terbuat dari komponen utama berupa sel serat dari kayu. Sel serat dari kayu hanya bisa didapatkan dari proses rumit yang mampu memisahkan bagian serat dengan ukuran tertentu. Batubara menghasilkan panas yang stabil dalam sebuah mesin pengolahan serat untuk industri bahan baku kertas. Jadi tanpa batubara mungkin beberapa produk dari kertas tidak akan bisa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

h. Industri Bahan Kimia
Batubara yang telah melewati berbagai macam proses bisa menghasilkan industri sampingan yang ternyata berguna untuk kehidupan manusia. Hasil olahan batubara menjadi sumber energi bisa menghasilkan produk bubuk batubara yang sangat halus dengan ukuran skala kecil. Produk sampingan ini bisa digunakan untuk memproduksi beberapa bahan lain seperti cairan fenol dan benzena. Produk ini penting untuk beberapa industri kimia.

i. Industri Farmasi
Batubara ternyata juga memiliki peran yang sangat penting dalam industri farmasi. Berbagai macam produk kimia yang dihasilkan dari olahan sampingan batubara bisa menjadi bahan utama dalam produksi obat-obatan. Berbagai macam bentuk bahan kimia telah melewati proses pemurnian dengan teknologi canggih sehingga bisa dimanfaatkan menjadi obat-obatan. Industri ini telah melewati berbagai macam sertifikasi sehingga sangat aman untuk mendukung produks farmasi.



B. Pembangkit Tenaga Listrik

Pembangkit listrik adalah sebuah alat yang dapat membangkitkan dan memproduksi tenaga listrik dengan cara mengubah suatu energi menjadi energi listrik. Bagian utamanya adalah generator, yaitu mesin yang berputar mengubah energi mekanis menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip medan magnet dan penghantar listrik. Mesin generator ini diaktifkan dengan menggunakan berbagai macam sumber energi yang bermanfaat dalam suatu pembangkit lsitrik.

Untuk menjaga keseimbangan alam dan mencegah kerusakan alam yang lebih parah, kini para ilmuwan mencari dan menciptakan energi alternatif yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui. Sumber energi ini diciptakan atau dihasilkan di pusat-pusat pembangkit tenaga listrik yang tersebar di berbagai tempat, di mana ditemukan energi potensial yang bisa diubah menjadi energi listrik. Berikut adalah jenis-jenis pembangkit listrik yang dapat menghasilkan energi listrik untuk memenuhi kebutuhan akan energi.

1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), pembangkit listrtik ini menggunakan energi panas yang dihasilkan oleh reaktor nuklir untuk memutarkan turbin uap. Dari turbin ini energi mekanis diubah menjadi energy listrik.





2. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), pembangkit listrik ini mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan listrik. PLTA digunakan untuk menggerakkan generator, energi mekanis yang dihasilkan dari putaran generator akibat medan magnet diubah menjadi energi listrik. Contohnya PLTA Sigura-gura Sumatera Utara dan PLTA Saguling Jawa Barat.





3. Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLT Angin), hembusan angin digunakan untuk memutar baling-baling, kemudian putaran tersebut digunakan untuk memutar generator. Dari generator inilah energi mekanik diubah menjadi energi listrik.




4. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTBB), menggunakan sumur dengan kedalaman mencapai 1,5 KM atau lebih untuk mencapai cadangan panas bumi yang sangat panas. Beberapa pembangkit listrik ini menggunakan panas dari cadangan untuk secara langsung dialirkan guna menggerakan turbin. Pembangkit listrik paling baru menggunakan air panas dari tanah untuk memanaskan cairan lain, seperti isobutene, yang dipanaskan pada temperatur rendah yang lebih rendah dari air. Ketika cairan ini menguap dan mengembang, maka cairan ini akan menggerakan turbin generator.


5. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), uap yang terjadi dari hasill pemanasan boiler/ketel uap pada PLTU digunakan untuk memutar turbin yang kemudian oleh generator diubah menjadi energi listrik. Energi primer yang digunakan oleh PLTU adalah bahan bakar yang dapat berwujud padat, cair maupun gas. Batu bara adalah wujud padat bahan bakar dan minyak merupakan wujud cairnya.




6. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), menggunakan cahaya matahari sebagai bahan utama. Energi cahaya matahri kemudian digunakan untuk mendidihkan air. Uap yang dihasilkan dari air mendidih tersebut digunakan untuk memutar turbin yan gakhirnya diubah menjadi energi listrik. Seiring kemajuan teknologi, dengan bantuan solar cell, energi dari cahaya matahari dapat langsung diubah menjadi energi listrik.




7. Pembangkit Listrik Tenaga Ombak (PLTO), salah satu energi di laut tersebut adalah energi ombak yang merupakan sumber energi yang cukup besar. Ombal merupakan gerakan air laut yang turun naik atau bergulung-gulung, merupakan energi alternatif yang dibangkitkan melalui efek gerakan tekanan udara akibat fluktuasi pergerakan gelombang.



C. Dampak Penggunaan Sumber Daya Energi terhadap Lingkungan


1.Energi Ombak (Tenaga Ombak) dan Energi Pasang Surut
Pemasangan dan perawatan unit pembangkit listrik tenaga ombak dan pasang surut biasanya menelan biaya besar, dan lingkungan hidup juga terkena imbasnya. Tembok pengolah arus pasang surut mengganggu keseimbangan hayati dan ekosistem lokal. Namun, unit pengubah ombak yang dipasang di tengah laut juga dapat membawa dampak menguntungkan yaitu menciptakan habitat di bawah laut yang terlindung dan sekaligus mencegah deburan ombak langsung ke area pantai.






2. Energi Air
Air ditampung dalam bentuk bendungan yang mampu bertahan sangat lama dan juga memiliki cukup banyak fungsi, seperti penahan air saat musim hujan sehingga tidak terjadi banjir besar, tempat pembudi dayaan ikan dan tumbuhan air sekaligus pengairan, dan juga tentunya PLTA. Dengan biaya operasi yang relatif rendah, PLTA adalah sumber daya energi yang paling dapat diandalkan dan termasuk technologi yang efisien dan terbarukan. PLTA digunakan oleh berbagai negara dalam memenuhi pasokan listrik. Dan bendungan juga sangat membantu masyarakat sekitar karena danau tersebut dapat dijadikan daerah pariwisata, pembiakan ikan dan tumbuhan air, pengairan lahan pertanian, berolahraga air, pendirian tempat pemancingan, aktifitas renang, berperahu dan sumber air. PLTA pun termasuk pembangkit listrik yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan limbah.
Tetapi, bendungan juga memiliki sisi negatif yaitu dapat menyebabkan erosi, tanah longsor, terganggunya siklus kehidupan hewan air tawar, dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan geologi yang serius.






3. Energi Panas Bumi

Pembangkit Listrik tenaga Panas Bumi atau biasa disebut Energi Geothermal adalah energi yang memanfaatkan panas dari dalam bumi. Inti planet kita sangat panas dengan estimasi saat ini adalah 5,500 Celcius. Tenaga ini hampir tidak menimbulkan polisi ataupun emisi gas rumah kaca. Tenaga ini juga tidak berisik dan dapat diandalkan. Pembangkit listrik model ini juga tidak berisik dan dapat diandalkan. Pembangkit listrik tenaga Geothermal menghasilkan listrik sebesar 90% jika dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga fosil yang hanya menghasilkan 65 – 75 %.

Namun di Indonesia yang cadangan panas bumi 40% dari cadangan panas bumi dunia, pembangkit listrik tenaga bumi belum dimanfaatkan dengan maksimal, dengan persentase 3,7 % terhadap produksi nasional. Saat ini ESDM pun merencanakan akan membangun tiga Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Jawa dan Nusa Tenggara Timur (NTT).





4. Energi Nuklir

Penggunaan energi nuklir berdampak pada penghematan bahan bakar fosil dan perlindungan lingkungan. Pembangkit ini bertanggung jawab atas 25 % komisi bahan bakar dunia. Penggunaan energi Nuklir dalam menghasilkan energi listrik ini, akan mengurangi perlunya membakar nuklir, sehingga cadangannya akan bertambah banyak. PLTN juga memiliki hanya sedikit dampak bagi kerusakan lingkungan. Serta dapat membantu mengurangi hujan asam dan membatasi emisi gas rumah kaca, saat mereka menggantikan pembangkit yang mengemisi karbon dioksida, sulfur dioksida, dan nitrogen dioksida. (CO2, SO2, NO2)

Energi nuklir juga menghasilkan 2 jenis radiasi, yakni langsung dan tidak langsung. Langsung yaitu radiasi yang terjadi apabila radio aktif yang terpancar langsung menembus kulit manusia. Kemudian yang tidak langsung adalah makanan ataupun minuman yang tercemar oleh zat radio aktif, via udara air maupun media lainnya.




5. Energi Angin

Energi angin bersifat ramah lingkungan. Bebas dari polusi dan sering diasosiasikan dengan pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan nuklir.
Sumber energi terbarukan dan dapat diandalkan, karena angin yang menjalankan turbin bersifat gratis dan tidak terkena dampak bahan bakar yang harganya fluktuatif.
Tenaga ini tak perlu di tambang, digali, ataupun dipindahkan ke pembangkit listrik.
Semakin meningkatnya harga bahan bakar fosil, nilai pembangkit listrik tenaga angin pun semakin meningkat dan biaya keseluruhan pembangkit akan menurun.




6. Energi Surya

Menggunakan energi surya tidak mengakibatkan polusi udara atau polusi air. Tetapi tetap memiliki beberapa dampak tidak langsung. Misalnya, ada beberapa bahan beracun dan bahan kimia, dan berbagai pelarut dan alkohol yang digunakan dalam proses pembuatan sel fotovoltaik (PV), yang mengkonversi sinar matahari menjadi listrik.

Pembangkit listrik panas matahari yang besar dapat merusak ekosistem gurun jika tidak dikelola dengan baik. Burung dan serangga dapat terbunuh jika mereka terbang melewati konsentrasi sinar matahari. Beberapa sistem pembangkit panas matahari menggunakan cairan berbahaya (untuk mentransfer panas) yang memerlukan penanganan dan pembuangan khusus.


7. Bahan Bakar Fosil

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Hal ini, karena cadangan di alam habis jauh lebih cepat daripada proses pembentukannya. Produksi dan pengunaan bahan bakar fosil menimbulkan keprihatinan lingkungan. Berikut beberapa dampak negatif pengunaan bahan bakar fosil :


a. Dampak Terhadap Udara dan Iklim

Pengunaan berbagai macam bahan bakar fosil untuk bahan bakar alat-alat industri, telah membuat sebuah perubahan besar pada kondisi iklim dunia. Pengunaan bahan bakar tersebut telah meningkatkan konsentrasi Gas Rumah Kaca (GRK) yaitu karbon dioksida, metana, nitrogen oksida, sulfur oksida dan tiga gas-gas industri yang mengandung fluor (HFC, PFC, dan SF6 ) sehingga menyebabkan meningkatnya radiasi yang terperangkap di atmosfer bumi.


b. Dampak Terhadap Perairan

Merupakan salah satu kasus dari eksploitasi minyak bumi. Misalnya, bocornya tangker minyak akan menyebabkan tumpahnya minyak dapat menyebabkan pencemaran perairan. Selain itu, pencemaran air oleh minyak bumi juga bisa disebabkan oleh pembunagan minyak pelumas secara sembarangan. Pembuangan sisa sampah cair pabrik ke sungai atau ke laut juga ikut memegang andil yang besar terhadap pencemaran ini.


c. Dampak terhadap tanah

Dampak penggunaan energi terhadap tanah dapat diketahui, misalnya dari pertambangan batu bara. Lapisan batu bara terdapat di tanah yang subur, sehingga bila tanah tersebut digunakan untuk pertambangan batu bara maka lahan tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk pertanian atau hutan selama kurun waktu tertentu.


3 komentar: